Cerpen "Terulang Kedua Kalinya"

Terulang Kedua Kalinya

”Buka buku paket halaman 35,dibaca setelah itu kerjakan tugasnya nomer 1-10,juga mencoba membuat surat perjanjian ya!”Jelas Ibu Ifti sambil membuka2 buku paket bahasa Indonesia.

”baru juga nerangin materi sudah dikasih tugas saja”ujar ku dalam hati.

“ayuk Vi kita kerjain bareng”kata Yolan dan Liana sambil duduk disebelah ku.

Tiba2 Wino datang membawa buku dan brkata “lihat yaa” dengan muka sedih

Lama kelamaan aku kok merasa canggung ya duduk bersebelahan sama Wino,”aduh jadi salah tingkah ni aku”seru ku dalam hati

“kenapa kamu Vi kok senyum2 gitu”kata Yolan sambil menggodaku.

“aku tidak kenapa2 kok yol”jawab ku dengan malu.

“jangan bohong kamu Vi.aku thu lohh,nanti cerita ya”ujar Yolan dengan muka memaksa..

Iseng2 buka Profile nya Wino di Facebook,ternyata Wino lagi deket sama Caria anak kelas X dan baru2 ini mereka berpacaran.Ternyata bukan Cuma aku yang tahu ,Disa dan Yolan pun tahu.Keesokannya disekolah Disa menyapaku dan menanyakan “Vi,bagaimana perasaan kamu waktu tahu si Wino sudah berpacaran sama Caria?”

“Ya,tidak kenapa2,kan aku Cuma suka biasa aja sama si Wino.Aku senang ko kalo Wino senang,sekarang ini aku jadi deket sama Caria.”jawab ku kepada Disa sambil menulis.

Hari terus berlalu.Sekarang ini aku lagi pelajaran matematika

“ayuk,ayuk kerjain buku paket matematika nya buka halaman 14”Kata pak Dony dengan wajah melucu sambil berjalan mengelilingi kelas.

Tidak lama Ozan menghampiri ku dan bertanya..

”Ervi,Ervi nomer 2nya bagaimana  caranya ?”sambil menaruh bukunya dimeja ku.

“ setau aku cara nya seperti ini Zan,terus bla bla bla….”sambil menulis dibukunya Ozan.

“Cieeeeeeh Ervi.. sekarang sama Ozan nih?”ucap Yolan dan Janah sambil menggoda ku.

“apa sih Janah,Yolan.ZTidak,Cuma temen ko hehehehe..” jawabku sambil malu2.

Minggu pagi ada les matematika disekolah,sengaja tidak sengaja aku duduk dibelakang Ozan.Dan seperti biasa aku di changein sama Yolan,Disa dan Janah

“aduuuuh,jadi deket nih sama Ozan ya Vi?”kata Janah sambil menepuk bahu ku.

“sudah jangan menggoda ku terus dong Janah ,aku kan jadi malu.heheheheh” jawab ku sambil tersenyum malu.

Disa,Yolan dan Janah pun terus change2in aku dengan si Ozan.

Jam 11 siang aku sampai rumah,dan kepikiran terus bercandaan Disa,Yolan dan Janah waktu les matematika yang menggoda ku sama Ozan tadi.. Perasaan ku tiba2 sedikit berubah sama Ozan.sampai hampir sekelas pun tahu kalau aku  suka sama Ozan.”Kenapa ya aku mudah menyukai seseoran dan mudah juga melupakan seseorang?”ucap ku berbicara sendri di kamar sambil mendengarkan music.

Sekarang-sekarang ini aku sama Ozan emang jadi deket.Jujur aku memang senang dengan keadaan ini.Dulu aku satu Exschool sama Ozan,tapi sekarang Ozan lebih aktif diBasket.

Dua hari lagi Ozan akan mengikuti tournament basket di Cikarang.Aku Yolan dan lain-lain ingin sekali ikut nonton Ozan tanding basket.

Hari selasa pun tiba,”sepi di kelas tidak ada Ozan”kata ku dalam hati,sambil membaca surat dispensasinya  Ozan.

Hari  kedua tournament Basket segera dimulai,Ozan pun menyuruh aku ikut menontonnya tanding Basket,tetapi aku dan Yolan tidak mendapatkan surat dispensasi dari Bu Klara.Akhirnya  yang ikut menonton malah sahabatku si Windi dan Indi.Dengar-dengar Ozan membelikan coklat kepada Windi setelah nonton tournament.

Janah dan Yolan pun mengetahui itu.”jangan-jangan Ozan sukanya sama Windi!” ujar Yolan,Janah.begitupun kata hati aku.”terus gimana Vi?”kata Janah dan Yolan dengan wajah sedih.

“iya tidak kenapa-kenapa gays.Perasaan suka kan tidak harus dipaksa,dan tidak harus dibalas,iya kan gays?”jawab ku sambil tersenyum

Abis sholat magrib aku coba buka profilnya Ozan,ternyata bukan Windi lagi yang sedang dekat sama Ozan.ada anak kelas X namanya Rica.Kok lama kelamaan Rica dan Ozan semakin deket,malahan malam minggu dia jalan derdua..kecurigaan ku semakin bertanya-tanya.Aku beranikan siang hari untuk coba sms Rica dan bertanya “Ric,kamu berpacaran sama Ozan ya?”

“Tidak sist,kamu kata siapa?”

“Lihat aja di Facebook,dekat sekali seperti berpacaran.hehehe”

Dan Rica pun hanya membalas “hehe”disms..

Selang beberapa hari,kecurigaan ku terjawab,Ozan dan Rica sudah berpacaran.Oh God,kenapa ini terulang kedua kalinya,ceritanya pun hampir sama seperti waktu aku menyukai Wino..

Pagi hari di depan lapangan sekolah,Riah,Disa,Lani,Janah dan Yolan datang menghibur ku,dengan kelucuan dan kesetiaan mereka,

Tetapi akhirnya disekolah pun banyak yang tau akan hal itu,semakin malu sekali aku dengan perasaan ku terhadap Ozan yang tidak terbalaskan ini.Lama kelamaan perasaan ku mulai terbiasa dengan Ozan dan malah lebih menyenangkan lagi kaerna bisa kenal dengan pacarnya Ozan yaitu Rica.

”Masih banyak diluar sana yang lebih baik buat kamu Vi”ujar Janah sambil menepuk pundak ku didepan kelas.

“iya Vi mungkin Ozan bukan Jodoh kamu,hehehe”sambung Disa sambil tersenyum.

Dan tidak ada yang berubah dengan hari-hari ku karena masih ada teman-teman ku yang selalu mendukung ku.

Akhirnya aku pun bisa menerima ini semua.Dan dalam kedua kejadian ini aku mendapatkan hal baru yang banyak orang katakan bahwa memang benar kalau perasaan tidak bisa dipaksakan.

 “dan cinta tidak harus memiliki” ucap ku menghibur diri sendiri sambil mendengarkan lagu Grenade-Bruno Mars dikamar hahahaha.