Kamis, 07 Juni 2012

INDONESIA Termasuk Target Pembangunan Pangkalan Militer AS di ASEAN

Liputan6.com, Polewali Mandar: Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berunjuk rasa, Rabu (6/6). Mereka menolak rencana Amerika Serikat membangun pangkalan militer di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

Aksi dipusatkan di depan Kantor DPRD Polewali Mandar. Sebelumnya mahasiswa melakukan konvoi keliling kota dengan sepeda motor. Di DPRD, mahasiswa juga membakar ban bekas sebagai simbol penolakan dan perlawanan yang tidak menhendaki adanya pangkalan militer AS.

Mahasiswa mendesak Ketua DPRD Polewali Mandar Abdullah Tato menyampaikan pernyataan sikap mereka kepada pemerintah pusat. Mereka menilai kehadiran pangkalan militer di kawasan ASEAN adalah babak awal penaklukan pemimpin negara-negara di Asia Tenggara. Itulah sebabnya mahasiswa meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemimpin ASEAN bersatu menolak kehadiran pangkalan militer.(ULF)

Pendapat Saya:
Seharusnya presiden RI dan angota-angota ASEAN harus tegas menolak pembangunan Pangkalan Militer AS, karana dibalik Pembangunan Pangkalan Militer ini, banyak mengandung misi-misi yang dapat merugikan negara itu sendiri.

Selain itu dalam suatu negara bila terdapat suatu kekuatan-kekuatan militer dari luar negara, sama  saja secara tidak langsung negara tersebut terjajah oleh negara luar, seperti negara-negara tetangga.

Israel berulah kembali

Liputan6.com, Jerusalem: Israel mengakui telah melancarkan serangan cyber ke Iran. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak untuk pertamakalinya menyatakan bahwa negaranya akan proaktif untuk melakukan serangan cyber.

Dalam sebuah pidato di Universitas Tel Aviv, Ehud Barak mengungkap bahwa Israel telah beralih dari sistem pertahanan cyber menjadi sistem penyerangan cyber. Hal tersebut membuktikan adanya andil Israel dalam serangan virus komputer terhadap fasilitas nuklir di Iran.
Sebelumnya, pemerintah Israel hanya menyatakan bahwa kegiatan cyber yang dilakukan selama ini hanya untuk pengumpulan informasi dan pembentukan infrastruktur untuk melindungi sistem dari teroris.

Pekan lalu, media The New York Times menyatakan bahwa pemerintah AS dan Israel bertanggungjawab atas serangan cyber terhadap Teheran. (Vin)

apa tujuan israel melakukan ini, kemana peran dan fungsi PBB yang memiliki misi perdamain antar setiap negara  . . . . . . . ?

Data Antropometri dan Kelompok Antropometri

 Data Antropometri
Menurut Stevenson (1989) persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok  orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Misalnya 95% dari populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari 95 persentil. Besarnya nilai persentil dapat ditentukan dari tabel probabilitas distribusi normal. Dalam pokok bahasan antropometri, 95 persentil menunjukan tubuh berukuran besar, sedangkan 5 persentil menunjukan tubuh berukuran kecil. 
Penerapan data antropometri ini akan dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan standar deviasi dari distribusi normal. Berikut ini adalah rumus perhitungan persentil.

Kelompok Antropometri
Antropometri terdapat 2 jenis dan kelompok besar, yaitu Antropometri Statis (Struktural) dan Antropometri Dinamis (Fungsional) seperti dibawah ini:
1.  Antropometri Statis (Struktural)
Pengukuran dimensi pada permukaaan tubuh manusia dengan orang  yang diukur dalam keadaan diam. Dimensi yang diukur pada antropometri statis diambil secara linear (lurus) dan dilakukan pada permukaan tubuh.
Contoh: pengukuran tinggi badan berdiri.
2.  Antropometri Dinamis / Fungsional
Pengukuran dimensi tubuh manusia dan ciri-ciri fisik lain yang berkaitan saat orang yang diukur sedang bergerak atau sedang melaksanakan   pekerjaan yang berkaitan. Pengukuran antropometri dinamis, terdapat tiga kelas pengukuran, yaitu:
A.  Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti kedaaan mekanis dari suatu aktifitas, contohnya mempelajari performasi seseorang.
B.  Pengukuran jangkauan ruang yang dibutuhkan saat bekerja.
C.  Pengukuran variabilitas kerja.
Contoh: pengukuran sudut putaran tangan.

Pengertian Antropometri


Dilihat dari sisi rekayasa, informasi hasil penelitian ergonomi dapat dikelompokan ke dalam lima bidang penelitian yaitu ( Sutalaksana,  Teknik tata cara kerja):
1.    Anthropometri
2.    Biomekanika
3.    Fisiologi
4.    Pengindraan
5.    Lingkungan Fisik Kerja

Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Antropometri artinya ukuran dari tubuh.
Antropometri menurut Hinchiliff (1999) adalah pengukuran tubuh manusia dan bagian-bagiannya dengan maksud untuk membandingkan dan menentukan norma-norma untuk jenis kelamin,usia, berat badan, suku bangsa dll.
Antropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991) adalah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia berupa ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah design.
Antropometri secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. Data antropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara luas antara lain dalam hal:
1.    Perancangan areal kerja.
2.    Perancangan peralatan kerja seperti mesin, equipment, perkakas (tools) dan sebagainya.
3.    Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian , kursi, meja, komputer dan lain-lain.
4.    Perancangan lingkungan kerja fisik.