Minggu, 21 April 2013

Perancangan Produk atau Alat


Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.
Proses perancangan yang merupakan tahapan umum teknik perancangan dikenal dengan sebutan NIDA (Need, Idea, Decision, and Action). Artinya tahap pertama seorang perancang menetapkan dan mengidentifikasikan kebutuhan (need) sehubungan dengan alat atau produk yang dirancang. Kemudian dilanjutkkan dengan pengembangan ide-ide (idea) yang akan melahirkan berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan tadi. Dilakukan suatu penilaian dan analisa terhadap alternatif yang ada, sehingga perancang akan dapat memutuskan (decision) suatu alternatif yang terbaik dan pada akhirnya dilakukanlah suatu proses pembuatan (action).Perancangan suatu peralatan kerja dengan berdasarkan data antropometri pemakainya betujuan untuk mengurangi tingkat kelelahan kerja, meningkatkan performansi kerja dan meminimasi potensi kecelakaan kerja (Mustafa,Pulat, Industrial ergonomics case studies, 1992).
Dalam membuat suatu perancangan produk atau alat, perlu mengetahui karakteristik perancangan dan perancangnya. Beberapa karakteristik perancangan adalah sebagai berikut: (Nurmianto, 1991):
1.    Berorientasi pada tujuan
2.    Variform
Suatu anggapan bahwa terdapat sekumpulan solusi yang mungkin terbatas, tetapi harus dapat memilih salah satu ide yang diambil.
3.    Pembatas
Dimana pembatas ini membatasi jumlah solusi pemecahan diantaranya:
a.    Hukum alam seperti ilmu fisika, ilmu kimia dan seterusnya.
b.    Ekonomis: pembiayaan atau ongkos dalam meralisir rancangan yang telah dibuat
c.    Perimbangan manusia: sifat, keterbatasan dan kemampuan manusia dalam merancang dan memakainya.
d.   Faktor-faktor legalisasi: mulai dari model, bentuk sampai hak cipta.
e.    Fasilitas produksi: sarana dan prasarana yang dibtuhkan untuk menciptakan rancangan yang telah dibuat.
f.     Evolutif: berkembang terus atau mampu mengikuti perkembangan jaman.
g.    Perbandingan nilai: membandingkan dengan tatanan nilai yang telah ada.
Dalam suatu pembuatan atau proses perancangan terdapat tiga tipe perancangan untuk sebagai dasar perancangan, yaitu :
1.    Perancangan untuk pemakaian nilai ekstrem
Data dengan persentil ekstrim minimum 5% dan ekstrim maksimum 95%.
2.    Perancangan untuk pemakaian rata-rata
Data dengan persentil 50 %.
3.    Perancangan untuk pemakaian yang disesuaikan (adjustable).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar