Perancangan
adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan
menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk
waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.
Proses perancangan yang
merupakan tahapan umum teknik perancangan dikenal dengan sebutan NIDA (Need,
Idea, Decision, and Action). Artinya tahap pertama seorang perancang
menetapkan dan mengidentifikasikan kebutuhan (need) sehubungan dengan
alat atau produk yang dirancang. Kemudian dilanjutkkan dengan pengembangan
ide-ide (idea) yang akan melahirkan berbagai alternatif untuk memenuhi
kebutuhan tadi. Dilakukan suatu penilaian dan analisa terhadap alternatif yang
ada, sehingga perancang akan dapat memutuskan (decision) suatu
alternatif yang terbaik dan pada akhirnya dilakukanlah suatu proses pembuatan (action).Perancangan
suatu peralatan kerja dengan berdasarkan data antropometri pemakainya betujuan
untuk mengurangi tingkat kelelahan kerja, meningkatkan performansi kerja dan
meminimasi potensi kecelakaan kerja (Mustafa,Pulat, Industrial ergonomics
case studies, 1992).
Dalam
membuat suatu perancangan produk atau alat, perlu mengetahui karakteristik
perancangan dan perancangnya. Beberapa karakteristik perancangan adalah sebagai
berikut: (Nurmianto, 1991):
1. Berorientasi
pada tujuan
2. Variform
Suatu anggapan bahwa
terdapat sekumpulan solusi yang mungkin terbatas, tetapi harus dapat memilih
salah satu ide yang diambil.
3. Pembatas
Dimana pembatas ini
membatasi jumlah solusi pemecahan diantaranya:
a. Hukum
alam seperti ilmu fisika, ilmu kimia dan seterusnya.
b. Ekonomis:
pembiayaan atau ongkos dalam meralisir rancangan yang telah dibuat
c. Perimbangan
manusia: sifat, keterbatasan dan kemampuan manusia dalam merancang dan
memakainya.
d. Faktor-faktor
legalisasi: mulai dari model, bentuk sampai hak cipta.
e. Fasilitas
produksi: sarana dan prasarana yang dibtuhkan untuk menciptakan rancangan yang
telah dibuat.
f. Evolutif:
berkembang terus atau mampu mengikuti perkembangan jaman.
g. Perbandingan
nilai: membandingkan dengan tatanan nilai yang telah ada.
Dalam suatu pembuatan
atau proses perancangan terdapat tiga tipe perancangan untuk sebagai dasar
perancangan, yaitu :
1. Perancangan
untuk pemakaian nilai ekstrem
Data dengan persentil
ekstrim minimum 5% dan ekstrim maksimum 95%.
2. Perancangan
untuk pemakaian rata-rata
Data dengan persentil
50 %.
3. Perancangan
untuk pemakaian yang disesuaikan (adjustable).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar