Dilihat dari sisi
rekayasa, informasi hasil penelitian ergonomi dapat dikelompokan ke dalam lima
bidang penelitian yaitu ( Sutalaksana, Teknik
tata cara kerja):
1. Anthropometri
2. Biomekanika
3. Fisiologi
4. Pengindraan
5. Lingkungan
Fisik Kerja
Antropometri berasal
dari kata anthropos dan metros. Anthropos artinya tubuh dan metros artinya
ukuran. Antropometri artinya ukuran dari tubuh.
Antropometri menurut Hinchiliff (1999) adalah pengukuran tubuh manusia dan bagian-bagiannya dengan maksud untuk membandingkan dan menentukan norma-norma untuk jenis kelamin,usia, berat badan, suku bangsa dll.
Antropometri menurut Hinchiliff (1999) adalah pengukuran tubuh manusia dan bagian-bagiannya dengan maksud untuk membandingkan dan menentukan norma-norma untuk jenis kelamin,usia, berat badan, suku bangsa dll.
Antropometri menurut
Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991) adalah suatu kumpulan data numerik yang
berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia berupa ukuran, bentuk, dan
kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah design.
Antropometri secara
luas akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang
memerlukan interaksi manusia. Data antropometri yang berhasil diperoleh akan
diaplikasikan secara luas antara lain dalam hal:
1. Perancangan
areal kerja.
2. Perancangan
peralatan kerja seperti mesin, equipment, perkakas (tools) dan sebagainya.
3. Perancangan
produk-produk konsumtif seperti pakaian , kursi, meja, komputer dan lain-lain.
4. Perancangan
lingkungan kerja fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar