Data Antropometri
Menurut Stevenson (1989) persentil adalah suatu nilai yang menyatakan
bahwa persentase tertentu dari sekelompok
orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut.
Misalnya 95% dari populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari 95
persentil. Besarnya nilai persentil dapat ditentukan dari tabel probabilitas
distribusi normal. Dalam pokok bahasan antropometri, 95 persentil menunjukan
tubuh berukuran besar, sedangkan 5 persentil menunjukan tubuh berukuran
kecil.
Penerapan data antropometri ini
akan dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan standar deviasi dari distribusi normal.
Berikut ini adalah rumus perhitungan persentil.
Kelompok
Antropometri
Antropometri terdapat 2
jenis dan kelompok besar, yaitu Antropometri Statis (Struktural) dan Antropometri
Dinamis (Fungsional) seperti dibawah ini:
1. Antropometri Statis (Struktural)
Pengukuran dimensi pada permukaaan
tubuh manusia dengan orang yang diukur dalam keadaan diam. Dimensi
yang diukur pada antropometri statis diambil secara linear (lurus) dan dilakukan pada permukaan tubuh.
Contoh: pengukuran tinggi badan berdiri.
2. Antropometri Dinamis / Fungsional
Pengukuran dimensi tubuh manusia dan ciri-ciri fisik lain yang berkaitan
saat orang yang diukur sedang bergerak atau sedang melaksanakan
pekerjaan yang berkaitan. Pengukuran antropometri dinamis, terdapat tiga kelas pengukuran, yaitu:
A. Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti
kedaaan mekanis dari suatu aktifitas, contohnya mempelajari performasi
seseorang.
B. Pengukuran jangkauan ruang yang dibutuhkan saat bekerja.
C. Pengukuran variabilitas kerja.
Contoh: pengukuran sudut putaran
tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar