Rabu, 11 April 2012

Autobiografi Ir.Soekarno

Nama Lengkap : Soekarno

Nama Panggilan : Bung Karno

TTL : Blitar, 6 Juni 1901

Nama Ayah : Raden Soekemi Sosrodiharjo

Nama Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai

Keluarga Soekarno

· Istri Fatmawati, anak : Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh

· Istri Hartini, anak : Taufan dan Bayu

· Istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto, anak : Kartika.

Riwayat Pendidikan Soekarno

· HIS di Surabaya (indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam)

· HBS (Hoogere Burger School) lulus tahun 1920

· THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) di Bandung lulus 25 Mei 1926.

Kehidupan Masa Kecil “Koesno”

Nama kecil Soekarno adalah Koesno. Sejak umur tiga tahunan, Koesno dititipkan ke rumah kakek-neneknya di Tulungagung, Jawa Timur. Sang kakek, Raden Hardjodikromo secara ekonomi tidak bisa dibilang mampu, tetapi masyarakat Tulungagung begitu menghormatinya.Namun, sang kakek begitu memanjakannya, Koesno hadir sebagai anak kecil yang bengal, bandel, dan tidak pintar di sekolah.Dari usia empat tahun, Koesno sudah disegani kawan-kawannya bermain karena ia memiliki karakter bersahabat yang tulus yang memancar dari sorot matanya yang begitu indah berpendar-pendar
Di sekolah, gurunya sering dibuatnya kesal. Koesnojarang sekali menyimak pelajaran. Ia asyik melamun ataumenggambar. Ketika satu per satu anak diminta ke papantulis menuliskan soal yang ditanyakan guru, Koesno malahmenggambar tokoh pewayangan yang begitu dikaguminya: Bima atau Werkudara
.

Kehidupan Masa Remaja Soekarno

Soekarno menghabiskan masa remajanya di kota Surabaya. Buat Soekarno remaja, uang pas-pasan tak menjadi penghalang menikmati kesenangannya akan film Amerika. Di tengah istirahat film, disenandungkannya lagu “Yankee Doodle”.Nonton film Amerika adalah hobby-nya. Dan lagu Yankee Doodle, lagu kegemarannya adalah lagu Amerika.
Bioskop Broadway, Soerabaja tempo doeloe, kota tempat Soekarno menghabiskan masa remaja

Kehidupan Masa Tua Soekarno

Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965. Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austriaa tahun 1961 dan 1964. Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik. Soekarno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur di dekat makam ibundanya.

Prestasi dan Penghargaaan Soekarno

Semasa hidupnya, Soekarno mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri. Perguruan tinggi dalam negeri yang memberikan gelar kehormatan kepada Soekarno antara lain adalah Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, dan Institut Agama Islam Negeri Jakarta. Selain itu universitas dari luar negeri negeri yang menganugerahi Soekarno dengan gelar Doktor Honoris Causa adalah Columbia University (AS), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia), Al- Azhar University (Mesir).
Pada April tahun 2005, Soekarno mendapatkan penghargaan The Order of the Supreme Companions of OR Tambo dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki

Hasil Karya

“Dibawah Bendera Revolusi”,dua jilid.

Keunikan

Orator Ulung Presiden pertama RI itu pun dikenal sebagai orator yang ulung, yang dapat berpidato secara amat berapi-api tentang revolusi nasional, neokolonialis-me dan imperialisme. Ia juga amat percaya pada kekuatan massa, kekuatan rakyat. Anti Imperialisme, tidak banyak diketahui umum bahwa tahun 1965-1967 Presiden Soekarno sempat berpidato paling sedikit sebanyak 103 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar