Studi Kasus:
Ledakan anjungan minyak yang terjadi di teluk meksiko
sekitar 80 kilometer dari Pantai Louisiana pada 22 April 2010. Peledakan
tersebut terjadioleh pengeboran minyak di lepas pantai itu dikelola perusahaan
minyak British Petroleum (BP). Ledakan itu memompa minyak mentah 8.000 barel
atau 336.000 galon minyak ke perairan di sekitarnya. Ledakan tersebut
menyebabkan pencemaran limbah minyak di laut. Limbah minyak adalah buangan yang
berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi,
fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan tangki penyimpanan minyak pada kapal
laut. Limbah minyak bersifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif,
beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Limbah minyak merupakan
bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya
dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk hidup lainnya.
Tanggapan:
Berdasarkan studi
kasus diatas yaitu seharusnya pertanggung jawaban perusahaan terhadap suatu
lingkungan sangat dibutuhkan, karena dengan mengalirnya limbah berbahaya ke
laut dapat menyebakan kerusakan teradap lingkungan dan biota laut. Seharusnya
pengeboran dilihat bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat pengeboran yang
salah, untuk itu dalam melakukan hal tersebut sangat dibutuhkan orang ahli
dalam pengerjaannya agartidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
Karena dengan limbah yang salah seperti
limbah minyak yang merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya,
konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan
hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya
Berbagai macam
kegiatan industri dan
teknologi yang ada saat ini apabila tidak di sertai dengan program pengelolaan
air yang baik akan mengakibatkan kerusakan ekosistem yang ada dalam hal ini
adalah air, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan buangan dan air
limbah yang berasal dari kegiatan industri adalah penyebab terjadinya
pencemaran air.
Kasus pencemaran
air laut akibat dari pengeboran Indusri minyak ditengah laut, tumpahan minyak,
kebocoran kapal tanker dan lain-lain. Sehingga dapat berpengaruh pada beberapa
sector , diantaranya lingkungan pantai dan laut, ekosistem biota pantai dan
laut, dan mengganggu aktivitas nelayan sehingga mempengaruhi kesejahteraan
mereka. Pengaruh-pengaruh tersebut antara lain dapat mengubah karakteristik
populasi spesies dan struktur ekologi komunitas laut, dapat mengganggu proses
perkembangan dan pertumbuhan serta reproduksi organisme laut, bahkan dapat
menimbulkan kematian pada organisme laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar