Air murni membeku pada suhu 0oC, dengan adanya zat terlarut
misalnya saja ditambahkan gula ke dalam air tersebut maka titik beku larutan
ini tidak akan sama dengan 0o C, melainkan akan turun (di bawah 0o C) inilah
yang dimaksud sebagai penurunan titik beku.
Jadi larutan akan memiliki titk beku yang lebih rendah di
bandingkan dengan pelarut murninya. Sebagai contoh larutan garam dalam air akan
memiliki titik beju yang lebih rendah di bandingkan dengan pelarut murninya
yaitu air, atau larutan fenol dalam alcohol akan memiliki titik beku yang lebih
rendah di bandingkan dengan pelarut murninya yaitu alkohol.
Apabila kedalam air murni kita larutkan garam dan kemudian
suhunya kita turunkan sedikit demi sedikit, maka dengan berjalannya waktu
pendinginnya maka perlahan-lahan sebagian larutan akan berubah menjadi fase
padat hingga pada suhu tertentu akan berubah menjadi fase padat secara
keseluruhan.
Pada umumnya zat terlarut lebih suka berada pada fase cair
di bandingkan dengan fase padat, akibatnya pada saat pendinginnya berlangsung
larutan akan mempertahankan fasenya dalam keadaan cair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar