Minggu, 27 Februari 2011

Kekuatan Untuk Mendapatkan Keuntungan Industri Yang Berkelanjutan

A. Pemasok atau Input Produksi

Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain. Dan semakin banyak permintaan pasar , pemasok harus cepat tanggap dalam menanganinya , serta harga bahan baku harus disesuaikan dengan modal yang ada , maka daripada itu hubungan antara investor sangat erat juga demi kelancaran proses produksi . Dalam hal ini juga biaya pemindahan atas bahan baku menuju tempat proses produksi harus diperhitungkan karena dapat mempengaruhi berapa banyak laba bersih yang akan didapat .

B. Entri atau Memasuki Industri

Pada faktor entri biaya masuk keindustri harus sesuai dengan biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi , dengan kecepatan dalam penyesuaian banyaknya modal dan keuntungan yang akan didapat serta skala ekonomi dalam permintaan pasar juga harus diikutsertakan agar barang yang diproduksi sesuai dengan banyaknya permintaan , dan berimbas pada dampak yang bagus yang ditimbulkan oleh konsumen , serta aturan / batasan dari pemerintah harus dikurangi agar produsen dengan leluasa melakukan aktivitas produksi .

Pengertian Biaya

Konsep biaya merupakan konsep yang terpenting dalam akuntansi manajemen dan akuntansi
biaya. Adapun tujuan memperoleh informasi biayadigunakan untuk proses perencanaan,
pengendalian dan pembuatan keputusan.

Menurut Hansen dan Mowen (2004:40), biaya didefinisikan sebagai kas atau nilaie kuivalen

kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan

manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagiorganisasi.

Menurut Supriyono (2000:185), biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk

memperoleh barang atau jasa.

Menurut Harnanto dan Zulkifli (2003:14) adalah sesuatu yang berkonotasi sebagai pengurang

yang harus dikorbankan untuk memperoleh tujuan akhir yaitu mendatangkan laba. Jadi menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang.

C. Industri Pesaing

Konsentrasi penjual sangat diperlukan dalam industri pesaing , seperti halnya harga barang harus sesuai dengan tidak mengambil untung yang tidak berlebihan , harga harus diimbangi dengan kualiatas barang tersebut karena dalam berdangang banyak pesaing , serta biaya yang dibutuhkan untuk pemindahan hasil produksi menuju konsumen , serta informasi terhadap hal apa saja yang terjadi didalam pasar , seperti keamanan pasar , persaingan dalam pasar . dalam hal ini aturan pemerinta sangat dibutuhkan agar terjadi keselarasan dalam pasar .

a. Apa yang pesaing sedang kerjakan dan dapat dikerjakan?

Atas dasar beberapa analisis keunggulan, informasi yang kuantitatif dan faktual mengenai apa pesaing yang mampu lakukan: apa yang dipunyai atau dimiliki, apa yang sedang dilakukan dan apa hasilnya. Pendekatan yang lebih terpusat, khususnya terpusat pada area perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif atas sumber-sumbernya. Meskipun pengumpulan data dan fakta adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah pengevaluasian dan interprestasi atas apa yang dihasilkan. Evaluasi berarti menilai setiap aspek dari bisnis pesaing – distribusi; pemasaran dan penjualan; manufaktir dan operasi; penilaian, organisasi dan moral; kemampuan kepemimpinan dan kedalamannya; dan portofoliao – yang berkaitan dengan kelemahan dan kekuatan secara operasional, sebab kekuatan adalah satu hal dimana perusahaan diuji oleh pelanggan dan ditakuti pesaing: sedang kelemahannya adalah hal yang sebaliknya.

D.Subtitusi dan Komplimen

Dalam hal ini harga / nilai dari produk atau jasa subtitusi harus disesuaikan dengan permintaan pasar akan barang atau jasa , serta harga pada barang / jasa komplement dapat seimbang , dengan begitu dampak dari kegiantan produksi mendapatka hasil yang bagus akibat kepuasan dari konsumen itu sendiri serta adanya atuaran pemerintah dalm menanganinya , maka terjadilah keuntunga yang berkelanjutan .

E. Pembeli atau Pelanggan

Pelanggan membeli produk barang dan jasa. perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar